Sejarah Singkat

Pandawa Untirta dibentuk pada tanggal 21 Juli 2005 oleh para aktifis kampus yang peduli terhadap kesenian dan kebudayaan daerah. Banten yang kaya akan seni budaya leluhur yang harus dilestarikan menjadi motivasi para aktifis kampus yang peduli terhadap seni budaya untuk membentuk sebuah organisasi yang bergerak dibidang seni budaya.

Istilah Keorganisasian

Kepengurusan Pandawa Untirta diambil dari kebiasaan kampung adat Baduy. Sebelum mengadaptasi sistem pemerintahan adat Baduy,, para pendiri UKM Pandawa Untirta melakukan penelitian di Baduy selama 3 bulan untuk mempelajari dan meminta perijinan kepada masyarakat Baduy untuk mengadaptasi sistem pemerintahan mereka. Jadi gak sembarangan lhoo…

Istilah Pandawa

Pandawa Untirta adalah singkatan dari Paguyuban Seni Budaya Tradisional Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. UKM Pandawa diambil dari istilah kelompok tokoh-tokoh pewayangan. Terbentuknya istilah Paguyuban Seni Budaya Tradisional Mahasiswa karena UKM Pandawa berlandaskan  asas Kemahasiswaan, Kemasyarakatan, Kekeluargaan, Kesenian dan Kebudayaan. Pandawa Untirta merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada dilingkungan internal kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Visi dan Misi

UKM PANDAWA UNTIRTA terbentuk sebagai wujud kedaulatan mahasiswa untuk menampung dan menyalurkan aspirasi, minat dan bakat mahasiswa yang bertujuan untuk membina mahasiswa yang berorientasi pada nilai akar seni  budaya serta ikut bertanggungjawab atas pelestarian kebudayaan daerah dan nasional yang diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan visi dan misi menjaga dan melestarikan seni budaya daerah khususnya, nasional pada umumnya, Pandawa Untirta bisa menjadi salah satu wadah dalam pelestarian seni budaya tradisional sebagai asset bangsa warisan nenek moyang yang sangat berharga.

Bersama Pandawa Lestarikan Budaya